Kamis, 24 Oktober 2013

Taal,- Land- en Volkenkunde van Nederlandch Indie, 1890 & 1895.

"Bijdragen Tot de Taal,- Land- en Volkenkunde van Nederlandch Indie"
Berisi catatan/tulisan mengenai keadaan Bahasa, Tanah dan keadaan Masyarakat Nederland India, terbit dari th. 1853 - 1948.
Buku dibawah ini adalah terbitan th. 1890 ( Vijfde Volgreeks - vijde deel), dan th.1985 (Zesde Volgreeks - Eerste deel).

Buku th. 1890 dibagi menjadi 4 bagian, dibagian terakhir ada tulisan mengenai Upacara Khitanan Putra Mahkota Yogyakarta.


Susunan Acara ditulis, masih menggunakan aksara Jawa :  "Tedhakan. Punika serat 'pranatan', pakurmatan badhe 'supitipun' Putra Dalem Sampeyan Dalem, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Amengkunegara" dst.

Sedang diatas ini adalah gambar tempat khusus untuk pelaksanaan upacara.
Silahkan kalau berminat.

Selasa, 15 Oktober 2013

Sarekat Islam 1912 - 1916.


'Sarekat Islam 1912 - 1916' adalah buku yang ditulis oleh A.P.E. Korver.  
Pada halaman muka ditambahkan Sub Judul 'Opkomst, Bloei en structuur van Indonesie's eerste massabeweging', maksudnya 'Munculnya, perkembangannya dan struktur gerakan massa pertama Indonesia'. 


Buku berukuran 14.5 x 22 cm, berbahasa Belanda, 285 halaman diterbitkan oleh Historisch Seminarium van de Universiteit van Amsterdam, th.1982. Mengenai isinya, agar lebih jelas, silahkan lihat daftar isinya dibawah ini.
Untuk ilustrasi, uraian dibawah ini diambilkan dari Wikipedia, judul 'Sarekat Islam'
Gambar dibawah ini adalah lambang Sarekat Islam. 
Awalnya bernama Sarekat Dagang Islam (SDI), pada th. 1912, saat itu ketuanya Haji Oemar Said Tjokroaminoto, diubah menjadi Sarekat Islam (SI) agar organisasi tidak hanya bergerak bidang ekonomi saja, tapi juga bergerak bidang lainnya, misalnya memperjuangkan agar bangsa Hindia (Indonesia) diberi hak untuk mengatur urusannya sendiri.
Pada th. 1916 mendapatkan pengakuan sabagai Badan Hukum oleh pemerintah Hindia Belanda, sebagai partai politik.
Mungkin karena alasan seperti yang disampaikan diatas maka buku ini menulis 'Sarekat Islam 1912 - 1916'.
Silahkan kalau berminat. 

Selasa, 08 Oktober 2013

Indonesiers In Nederland 1600 - 1950.

Buku yang kami tawarkan ini nerjudul :

 "In Het Land Van De Overheerser"
I
Indonesiers In Nederland 1600 - 1950
Dari judulnya diatas artinya : 'Dinegeri Penguasa' buku I, maksudnya adalah menetap/berada di negeri yang menguasai Tanah Airnya, buku I, topiknya 'Orang Indonesia di Belanda pada th. 1600 - 1950'.
Dalam buku diceritakan mengenai 'orang2 Indonesia' yang menetap atau pernah ke Belanda. 
Mereka tidak melupakan budaya, dari daerahnya masing2, tetap mengingat tanah airnya, menerbitkan koran dll.
Bahkan tokoh2 perintis kemerdekaan Indonesia, pernah tinggal di Belanda.

Diatas adalah gambar Soewardi Soerjoningrat, E.F.E. Douwes Dekker, Tjipto Mangoenkoesoemo.

Gambar diatas tampak Ibu Rahmi Hatta dan Ibu Ali Sastroadmidjojo.

Masyarakat Indonesia yang tinggal disana juga menerbitka Surat Kabar Bergambar "Oedaya", mottonya 'Oentoek Tanah Olanda dan Indonesia. Pemimpin redaksinya R.M. Noto Soeroto.

Gambar diatas tampak Moh. Hatta (kedua dari kiri) dan Iwa Koesoema Soemantri (duduk ditengah).

Pada th. 1800'an, kesadaran untuk menuntut persaman hak demikian kuat, jadi gambar2 yang dibuat juga terlihat penuh semangat.
Gambar dibawah ini berjudul 'Menuntut kekurangan di parlemen Belanda'  

Buku berjacket kuning, mulus, berukuran 20 x 29 cm, setebal IX + 398 halaman ini diterbitkan oleh Foris Publication pada tahun 1986.
Penulisnya Harry A. Poeze, Cees van Dijk dan Inge van Der Meulen.  

Jumat, 27 September 2013

Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka.

Sudah banyak orang yang tahu, sudah banyak buku mengenai Tan Malaka, bahkan banyak buah pikirannya juga sudah dibukukan. 
Tapi buku yang satu ini adalah kisah kehidupan Tan Malaka, khusus yang berhubungan dengan Kemerdekaan Indonesia, judulnya "Tan Malaka Levensloop van 1897 Tot 1945".
Tan Malaka lahir di Suliki, Sumatra barat th. 1897,  meninggal pada th.1949.
  
Gambar atas kiri adalah Cover buku ini, foto Tan Malaka th. 1916, sedang gambar kanan adalah halaman judul.

Dibawah ini 2 gambar yang terdapat dalam buku ini.

Pada kesempatan dalam sebuah pesta : Ibrahim (Datuk Tan Malaka) duduk dibelakang Tuandan Nyonya Drescher, mengenakan baju/jas abu2.

Tan Malaka duduk dikelilingi oleh para anggota komunis. 

Buku berukuran 16 x 24 cm, setebal 605 halaman ini ditulis oleh Harry Poeze, diterbitkan oleh Martinus Nijhoff, s'Gravenhage. Belanda, pada th. 1976.

Terjemahan buku ini berjudul 'Pergulatan Menuju Republik', diterbitkan oleh Pustaka Grafiti, dibagi menjadi 2 bagian, bagian pertama kisah kehidupanTan Malaka dari lahir th. 1898 sampai 1925, sedang bagian kedua, kisahnya kehidupannya dari th. 1925 sampai  th. 1945. 

Bagi yang berminat buku "Tan Malaka, Levensloop van 1987 tot 1945", silahkan kontak.

Jumat, 29 April 2011

Oud Surabaia

"Oud Surabaia" judul buku disebelah ini diterbitkan pada th. 1931, oleh Gemeente Surabaia, disusun oleh G.H. Von Faber.
Buku berukuran 24.5 x 32.5 cm, tebal 424 halaman, hardcover, menceritakan keadaan Surabaya mulai abad 15 sampai 20, dilengkapai dengan ratusan gambar hitam putih ditambah 3 buah peta keadaan Surabaya th. 1825, 1866 dan 1905.







Lambang Ikan Hiu dan Buaya terlihat dari th. 1858 menjadi lambang Kota Surabaya.

















Gambar diatas adalah peta keadaan Surabaya tahun 1825, 1866 dan 1905'














Dibawah, gambar 'Hotel Orange', Markas Polisi dan gambar lainnya.








Gambar sebelah adalah gambar 'borgol leher' orang hukuman jaman dulu.





Isi buku ini diantaranya meliputi : Sejarah, Kota dan Warganya, Manajemen dan Kesehatan Masyarakat, Perkembangan Ekonomi, Komunikasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, Agama, Seni, Hiburan dll.
Sangat menarik, silahkan bagi yang berminat.

Rabu, 27 April 2011

Pemberontakan Petani th. 1888.


Buku karya Prof. DR. Sartono Kartodirdjo yang berjudul "PEMBERONTAKAN PETANI BANTEN 1888, Kondisi, Jalannya peristiwa dan Kelanjutannya"dibawah ini, mengupas masalah perlawanan kaum muslim terhadap tingkah laku para punggawa kolonialis Belanda pada th. 1888 di Cilegon, termasuk penelitian lengkap mengenai penyebab terjadinya pemberontakan.














Buku ini diterbitkan oleh Pustaka Jaya, th. 1984, hardover, setebal 509 halaman. Sangat bermanfaat bagi peminat sejarah. Silahkan hubungi kami.

Selasa, 26 April 2011

Bung Karno

Disini kami tidak mengupas siapa "Bung Karno", karena seluruh rakyat negri ini sudah tahu.


Yang kami tampilkan adalah buku yang berjudul "Kepada Bangsaku", diterbitkan oleh Panitia Pembina Djiwa Revolusi.


Buku ini berisi karya2 Bung Karno dar tahun 1926 sampai 1957, diterbitkan th. 1963, setebal 449 halaman.


Silahkan, bagi yang berminat, karena buku ini perlu bagi yang ingin memahami ajaran2 Bung Karno.